APA SAJA YANG DAPAT DI PERIKSA DENGAN USG?
Konfirmasi kehamilan. Embrio dalam kantung kehamilan dapat dilihat pada awal kehamilan 5 1/2 minggu dan detak jantung janin biasanya terobservasi jelas dalam usia 7 minggu.
• Menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
• Ancaman keguguran. Jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai kesehatan dari fetus. Jika detak jantung janin jelas maka prospek yang baik untuk melanjutkan kehamilan.
• Masalah dengan plasenta. USG dapat menilai kondisi plasenta dan menilai adanya masalah-masalah seperti plasenta previa dsb.
• Kehamilan ganda/ kembar. USG dapat memastikan apakah ada 1 atau lebih fetus di rahim.
• Mengukur cairan ketuban. Masalah terjadi ketika kandungan berlebihan cairan ketuban atau terlalu sedikit. Volume ( jumlah cairan) dapat dinilai/cek dengan USG.
• Kelainan letak janin. Bukan saja kelainan letak janin dalam rahim tapi juga banyak kelainan janin yang dapat di ketahui dengan USG, seperti: hidrosefalus, anesefali, sumbing, kelainan jantung, kelainan kromoson (syndrome down), dll.
• Dapat juga untuk menilai jenis kelamin bayi jika anda ingin mengetahuinya.
KAPANKAH WAKTU BIASANYA USG DILAKUKAN?
Pada umumnya USG pertama dilakukan pada kehamilan minggu ke 7 untuk memastikan kehamilan, menilai detak jantung janin, mengukur panjang janin untuk menilai usia kehamilan.
USG kedua biasanya dilakukan pada kehamilan 18-22 minggu untuk menilai kelainan congenital, kelainan bentuk, posisi plasenta, detak jantung janin, juga untuk menilai perkembangan janin. Pada pemeriksaan di minggu ini Anda mungkin dapat juga mengetahui jenis kelamin bayi Anda.
USG yang ketiga biasanya dilakukan pada kehamilan minggu ke 34 untuk mengevaluasi ukuran fetus dan menilai pertumbuhan fetus, pergerakkan dan pernafasan, detak jantung bayi juga jumlah air ketuban di sekeliling bayi serta posisi bayi dan plasenta.
Pada dasarnya USG dapat dilakukan kapan saja selama masa kehamilan, karena USG tidak berbahaya untuk bayi dan ibu. USG terutama dilakukan bila terjadi masalah kehamilan misalnya adanya detak jantung janin yang tidak teratur.